Penajam Paser Utara, Momen Pembaruan--- Di sela-sela Kunjungan Kerja (Kunker) di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (28/7/2023), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau dimulainya penanganan jalan daerah akses wisata Goa Batu Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menteri Basuki ingin memastikan bahwa penanganan jalan-jalan daerah yang rusak sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah telah dimulai secara serentak di seluruh Nusantara pada akhir Juli 2023 ini.
"Kami ingin memastikan bahwa Inpres Jalan Daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo harus mulai bulan Juli 2023 ini. Menurut saya sudah kita mulai semuanya, termasuk pada ruas jalan ini," kata Menteri Basuki.
Perbaikan jalan akses wisata Goa Batu - Tapak Raja mulai dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR setelah terkontrak 25 Juli 2025 lalu. Jalan ini terhubung dengan Jalan Nasional Samboja-Sepaku menuju Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan Destinasi Wisata Goa Batu Tapak Raja, termasuk permukiman transmigran Semoi-Sepaku di Desa Wonosari.
"Jalan ini adalah jalan milik Kabupaten Penajam Paser Utara yang melayani jalur transmigrasi. Jadi di sini banyak perkebunan, pertanian, dan peternakan. Kalau jalannya baik, tentu akan mudah membawa hasil perkebunan dan pertanian. Saya berharap nantinya dari kawasan ini bisa menghasilkan dan mengirimkan dengan mudah seperi telur, ayam, hingga sayuran ke kawasan IKN," kata Menteri Basuki.
Penanganan Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja sepanjang 9,7 km dikerjakan dalam 2 paket pekerjaan, yakni Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 1 sepanjang 4,8 km dengan kontraktor PT Duta Mega Perkasa dengan nilai kontrak Rp34 miliar dan Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 2 sepanjang 3,5 km dengan kontraktor PT Pesona Jaya senilai Rp33,2 miliar.
"Jalan ini merupakan salah satu ruas yang ditangani melalui Inpres Jalan Daerah Tahap I, ditargetkan selesai Desember 2023," kata Menteri Basuki.
Selain Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 1 dan 2, penanganan jalan daerah melaui Inpres No 3 Tahun 2023 di Provinsi Kaltim juga dikerjakan pada Jalan Riko-Maridan sepanjang 6,5 km dengan nilai kontrak Rp43 miliar. Ketiga ruas tersebut merupakan jalan daerah pada kawasan penyangga IKN Nusantara.
"Saya tidak ingin kalau kawasan inti IKN maju, tetapi jalan daerah di sekitarnya tidak terawat atau tidak diperbaiki. Nanti bisa njomplang (tidak seimbang)," kata Menteri Basuki.
Kepala Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku Kasiyono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah merealisasikan perbaikan jalan daerah menuju Wisata Goa Batu Tapak Raja.
"Di sini kami punya hasil pertanian yang bisa mudah diangkut dan dijual ke Pasar Sepaku, serta potensi sektor pariwisata bagi masyarakat yang berkunjung ke IKN bisa lebih mudah mampir ke Goa Batu Tapak Raja yang ada di desa kami," kata Kasiyono.
Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga, dan Kepala BBPJN Kaltim Reiza Setiawan. (*)