 |
| Tri Hadiyanto, Kepala Dinas PUPR Kota Padang |
Padang, Momen Pembaruan--- Tanggul jebol dikawasan Bendung DI (Daerah Irigasi) Lubuk Laweh, di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada 1 Agustus 2023 lalu diperbaiki BWSS - V (Balai Wilayah Sungai Sumatera - V) Padang. Kabar baik ini disampaikan Tri Hadiyanto Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kota Padang, kepada wartawan dikantornya, Selasa (15/8).
Dikatakan Tri, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas PUPR Kota Padang terus menjalin komunikasi dengan instansi terkait dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. "Alhamdulillah komunikasi yang kita lakukan terus - menerus bersama Dinas PSDA Sumbar dan BWSS-V Padang dapat mendukung kemajuan pembangunan infrastruktur di Kota Padang" kata Tri Hadiyanto yang didampingi Kabid SDA Nico Lesmana, Kabid Bina Marga Riski, dan Kabid Perumahan Wel Of.
Kepala Dinas PUPR berharap kegiatan tanggap darurat pekerjaan perbaikan tanggul Bendung DI Lubuk Laweh oleh BWSS-V Padang dapat selesai dalam waktu singkat. Dengan begitu kebutuhan air bagi petani dan peternak ikan segera dapat dipenuhi yang sebelumnya aliran air ke jaringan irigasi sempat terputus akibat jebolnya tanggul Bendung DI Lubuk Laweh.
Kedepan pihaknya juga sudah merencanakan pembangunan permanen kawasan Bendung DI Lubuk Laweh. Dengan merangkul BPBD dalam menangani nya seperti yang pernah dilakukan pada irigasi di Anak Air, Kecamatan Koto Tangah. "Dalam pembangunan permanen nanti kita koordinasikan juga dengan BPBD, disamping mengusulkan nya melalui dana belanja modal daerah"jelasnya.
Pemerintah Kota mengucapkan terimakasih kepada BWSS-V Padang yang telah membantu penanganan tanggul Bendung DI Lubuk Laweh yang jebol. "Kami atas nama Pemko Padang mengucapkan terimakasih atas bantuan BWSS-V Padang dalam penanganan tanggul yang jebol" ungkap Tri.
Sementara itu menyoal aktifitas tambang galian c pada hulu sungai Dinas PUPR sudah menghimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ada. Bahkan Dinas ESDM juga sudah memasang tanda pemberitahuan dan peringatan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penambangan galian c diwilayah sungai terutama pada kawasan yang dilarang. "Kita sudah menyampaikan kepada masyarakat dampak - dampak yang ditimbulkan dari aktifitas galian c diwilayah sungai, dan Dinas ESDM pun sudah memasang rambu peringatan diwilayah sungai" kata Nico menambahkan.
Seperti diketahui, pasca jebolnya tanggul Bendung DI Lubuk Laweh suplai air melalui jaringan irigasi ke areal persawahan dan kolam ikan masyarakat jadi terputus, sehingga ratusan petani dan peternak ikan menderita kerugian dan terancam kehilangan mata pencarian. Berkat upaya yang dilakukan Pemko Padang melalui Dinas PUPR Kota Padang yang menjalin koordinasi dengan BWSS-V Padang, sehingga perbaikan tanggul yang rusak pada Bendung DI Lubuk Laweh dapat dilakukan BWSS-V Padang. Dan sesuai harapan petani dan peternak ikan di Kecamatan Lubuk Kilangan dan Kecamatan Lubuk Begalung jadi terwujudkan. (Darmen/Yd/MP)
