Jakarta, Momen Pembaruan--- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pekerjaan alur Tano Ponggol yang berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/ Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Pekerjaan pelebaran alur tersebut bertujuan untuk mendukung aktivitas pariwisata di DPSP Danau Toba, sehingga para wisatawan dapat mengelilingi Pulau Samosir menggunakan kapal.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN/DPSP direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
“Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri Basuki.
Pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II. Kepala BWS Sumatera II Mohammad Firman mengatakan, kegiatan utamanya adalah pelebaran dan pendalaman alur.
“Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas transportasi barang dan jasa sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Firman.
Pada TA 2017-2020, dilaksanakan pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba, Kabupaten Samosir (MYC) dengan nilai Rp320,5 miliar, dan pekerjaan lanjutan (SYC) dengan nilai kontrak sebesar Rp31 miliar pada TA 2020. Selanjutnya, pada TA 2021 dilakukan pula pelebaran alur Tano Ponggol bagian Huta Lumban Silo dengan nilai kontrak Rp4,2 miliar. Serta, pekerjaan Counterweight dan Alur Tano Ponggol (MYC) pada TA 2022-2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp36,8 miliar.
“BWS Sumatera II telah melaksanakan pekerjaan tersebut, dengan progress pelaksanaan fisik pada pekerjaan Counterweight dan Alur Tano Ponggol sudah mencapai 67,49% (data e-monitoring per 14 September 2023). Diharapkan per November 2023 sudah selesai secara tuntas,” jelas Firman.
Alur Tano Ponggol dibangun sepanjang 1200 meter dengan rencana lebar tampang bawah 70 meter dan lebar atas 80 meter, serta lebar jalan inspeksi 5 meter. Dukungan Kementerian PUPR melalui penyelesaian alur Tano Ponggol dan jembatan Aek Tano Ponggol yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Bina Marga diharapkan dapat membuka peluang pengembangan pariwisata DPSP Danau Toba yang berada di Kabupaten Samosir. (*)