Notification

×

Iklan

Iklan

Masyarakat Harus Berhati - Hati, Ada Buaya " Berukuran Besar " Di Aliran Anak Sungai Batang Anai

Minggu, 08 Oktober 2023 | Oktober 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-08T03:52:08Z
Seekor buaya besar berukuran lebih kurang 2,5 Meter Muncul di Anak Sungai Batang Anai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu 7 Oktober 2023

Pariaman, Momen Pembaruan--- Masyarakat yang hendak beraktivitas disekitar Sungai Batang Anai dan Anak Sungai nya, harus lebih berhati - hati kalau tidak ingin mendapat " celaka ". Sebab kawasan Sungai Batang Anai dan Aliran Anak Sungai yang berada di Kabupaten Padang Pariaman itu diakui warga sekitarnya telah lama dihuni habitat buaya. 

Buktinya, seekor buaya yang diperkirakan berukuran 2,5 meter menampakan diri nya berjemur diatas onggokan pasir disalah satu Anak Sungai Batang Anai, tepatnya dekat jembatan kembar Ruas Jalan Padang - Bukittinggi, pada Sabtu 7 Oktober 2023. Kemunculan buaya besar ini telah menjadi tontonan puluhan masyarakat yang melintas di Ruas Jalan Nasional tersebut.

Buaya Muara

Sungai Batang Anai sudah lama dihuni buaya. Jumlahnya diperkirakan sudah puluhan ekor banyaknya. Tapi keberadaan buaya di Sungai Batang Anai tidak pernah mengganggu warga disekitarnya, kecuali mereka yang melanggar pantangan.

" Penambang pasir di sungai tidak pernah diganggu buaya, bahkan buaya sering melintas didekat mereka. Menurut cerita orang tua dahulunya, kalau ke sungai kita dilarang mandi pakai gayung, mencuci piring, memainkan air pakai kaki, dan ketika BAB ( Buang Air Besar ) tidak boleh jongkok di pinggir sungai, karena yang kita lakukan itu mengganggu buaya sehingga kita sebut itu pantangan atau tidak boleh dilakukan saat berada di sungai, "kata Rustam Warga setempat kepada wartawan yang ikut menyaksikan munculnya buaya di Anak Sungai Batang Anai.

" Pernah satu ketika ada orang mandi tidak mengenakan sehelai kain pun, kemudian setelah itu buaya menampakan diri diatas permukaan sungai berenang mondar - mandir. Hal itu dipercaya orang tua kita sebuah isyarat kepada warga tidak boleh kesungai dulu, sampai sekarang kemunculan buaya seperti itu dipercaya ada yang melanggar pantangan sehingga penambang pasir pun beberapa hari tidak berani mengambil pasir di sungai " Kata Rustam berbagi kisah.

Menurut warga lainnya bernama Eri, lokasi anak sungai ini sudah menjadi wilayah yang dihuni buaya, dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar. " Buaya yang kita lihat sekarang ukuran nya baru separoh besar nya dari yang pernah saya lihat yang berukuran lebih kurang 5 sampai 6 meter. Dan buaya sering terlihat di sini, anak - anak buaya juga induknya sering muncul terlihat sampai ke arah hulu anak sungai " ungkap Eri.

Sementara itu, kemunculan buaya tersebut telah menarik perhatian masyarakat yang melintasi ruas jalan Padang - Bukittinggi. " Mumpung gratis, kita sempat kan saja berhenti untuk melihat ada buaya, kan tidak bayar seperti kita berkunjung ke kebun binatang " kata Oyon driver mobil barang itu sedikit berkelakar.

Bahkan diantara masyarakat yang melihat kemunculan buaya itu ada yang menyarankan untuk segera melaporkan nya ke BKSDA setempat. Karena buaya merupakan binatang pemangsa dan berbahaya jika berada dekat dengan lingkungan masyarakat. ( Darmen )

×
Berita Terbaru Update