 |
| Terciduk oleh kamera wartawan satu unit mobil pickup dengan puluhan jiregen isi 30 liter sedang melakukan pengisi an BBM jenis solar di SPBU dekat Tarusan, jalan raya Padang - Painan, Kamis 15 November 2023 lalu. |
Padang, Momen Pembaruan--- 22 November 2023 - Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, bersama Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, merambah SPBU di Padang dengan tujuan nobile memastikan Sumatera Barat tak lagi terjerat kelangkaan solar bersubsidi.
 |
| Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, saat turun langsung ke salah satu SPBU di Kota Padang |
Dalam aksi turun langsung ke lapangan, Andre dan Riva berhadapan dengan antrean panjang di setiap SPBU, akibat kelangkaan solar belakangan ini. Dengan komunikasi yang baik, Pertamina memastikan distribusi BBM subsidi, khususnya solar, merata di Sumbar.
Andre mengungkapkan bahwa kuota solar nasional mengalami penurunan pada 2023. Dari 17,8 juta kiloliter pada 2022 menjadi 16,8 juta kiloliter. Tantangan meningkat, tapi harapan tak luntur. Andre berharap Pertamina memberikan solusi cerdas untuk menjaga Sumatera Barat tetap tersuplai.
Riva Siahaan menegaskan bahwa kelangkaan bukan karena pengurangan kuota, melainkan ketidakseimbangan kebutuhan di berbagai daerah. Dengan pemerataan distribusi, Pertamina berkomitmen mengakhiri kelangkaan solar di Sumatera Barat. Pengawasan di tiap SPBU menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan langkah ini.
Meskipun turunnya kuota nasional, Riva dan Andre memiliki visi yang kuat. Tahun depan, kuota solar nasional direncanakan naik menjadi 18,9 juta kiloliter. Komitmen Pertamina bukan hanya sebatas hari ini, melainkan jaminan kesinambungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Barat.
Dengan langkah konkret dari Andre Rosiade, Pertamina, dan Riva Siahaan, harapan cemerlang menyelimuti Sumatera Barat. Distribusi merata dan pengawasan ketat di SPBU menjadi pilar utama mengakhiri antrean panjang dan memastikan ketersediaan solar bersubsidi. Tahun 2024 diharapkan menjadi babak baru, di mana kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, dan kelangkaan menjadi kenangan. (Yd/MP)
