Gedung yang berdiri dilingkungan kampus III UIN IB Padang, sudah ditata dengan jalan riggit beton dan taman yang hijau disisi kiri dan kanan nya |
Padang, MP----- Berada diwilayah perbukitan Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat, menjadikan Kawasan Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol ( UIN IB ) Padang, salah satu lokasi yang dikunjungi oleh masyarakat. Kenapa tidak, ketika berada dilingkungan Kampus III UIN IB Padang tersebut, masyarakat dapat melihat seluruh sisi Kota Padang berikut lautannya.
Turap tebing pada sisi bawah gedung sudah hijau ditumbuhi rerumputan dan tanaman hias lainnya |
Namun kawasan perbukitan yang belum lama "disulap" menjadi lingkungan kampus tersebut, mengakibatkan banyak lahan yang masih terbuka. Tentunya lahan - lahan terbuka itu jika dibiarkan dalam waktu yang lama akan menjadi tandus dan gersang sehingga beresiko terjadi bencana alam seperti longsor.
Dr. Testru Hendra, M.Ag, Wakil Rektor 2 UIN IB Padang, sedang melihat pembangunan green house dari lantai dua ruang kerja nya |
Untuk mengantisipasi hal tersebut, jauh hari pihak kampus III UIN IB Padang, telah mencanangkan program penghijauan pada areal terbuka dengan cara menanam pohon dan tumbuh - tumbuhan. Ada seratus satu pohon Nusantara telah ditanam dikawasan kampus III UIN IB Padang.
" Kita sudah menanam seratus satu pohon Nusantara. Jenis pohon langka yang tumbuh diseluruh propinsi di Indonesia. Jadi kalau ingin melihat pohon - pohon langka datang saja ke Kampus III UIN IB Padang " kata Dr. Testru Hendra, M.Ag, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, kepada Momen Pembaruan.com, dikantor nya, Senin ( 11/12/2023).
Upaya menghijaukan kembali areal yang terbuka dan tandus terus dilakukan. Terbaru pihak kampus membangun green house yang nantinya menjadi tempat untuk proses pembibitan berbagai jenis tumbuhan buah seperti bibit rambutan, lengkeng, matoa dan jenis tumbuhan buah lainnya. Sebelum bibit ditumbuhkan, terlebih dahulu dipersiapkan dan diistirahatkan di green house tersebut.
" Karena kampus kita ini kan baru, tentu banyak lahan - lahan yang terbuka dan gersang. Lahan itu nanti kita tanami kembali dengan berbagai jenis tumbuhan buah yang sebelumnya telah dipersiapkan melalui proses pembibitan di green house " kata Testru.
Adapun tujuan menanam pohon dan tumbuhan pada lahan terbuka dilingkungan kampus III UIN IB Padang untuk mewujudkan kembali kawasan hijau seperti sebelumnya. " Secara bertahap kita wujudkan kembali kawasan hijau di kampus. Lahan - lahan yang gersang kita tanami lagi dengan berbagai jenis pohon dan tumbuhan " ungkapnya.
" Kita berharap tanah yang telah ditumbuhi pohon akan menjadi kuat oleh akar nya. Kemudian akar - akar pohon juga dapat menyerap air dan membuat lahan subur " sebutnya.
Disamping itu kata Testru, Kampus III UIN IB Padang juga sedang menyiapkan menjadi kampus tangguh bencana. Ancaman yang pasti selalu mengintai di Kampus III UIN IB Padang yaitu longsor, karena berada di kawasan perbukitan.
Tentu harus ada langkah - langkah memitigasi bencana kalau terjadi longsor. Pertama Kampus III UIN IB Padang akan memperhatikan saluran - saluran air dilereng - lereng. Kemudian melakukan penanam dilahan yang terbuka supaya ada akar - akar tanaman yang bisa mengikat tanah.
" Itu lah salah satu fungsi green house diadakan untuk mempersiapkan bibit pohon dan tumbuhan buah yang akan kita tanam " ujarnya.
Melalui program penghijauan ini nanti dicarikan areal khusus yang disitu ada spot buah - buahan seperti rambutan, lengkeng, matoa dan lainnya, " Ketika musim berbuah, kalau ada tamu yang datang ke UIN dikasihkan lah buah - buahan itu sebagai oleh - oleh " paparnya.
Dilokasi hutan tumbuhan buah - buahan ini nanti juga dipadukan dengan budidaya "Madu Galo - Galo". Sebelumnya "Madu Galo - Galo" ini sudah dibudidayakan oleh masyarakat Sungai Bangek.
Dan masyarakat Sungai Bangek ingin bersama - sama pihak Kampus III UIN IB Padang membangun industri "Madu Galo - Galo" yang dipusatkan di Kampus III UIN IB Padang. " Saat ini sudah ada pembicaraan untuk menjadikan Kampus III UIN IB Padang jadi pusat industri Madu Galo - Galo ini " bebernya.
Dengan lingkungan kampus yang hijau serta kawasan hutan tumbuhan buah - buahan di Kampus III UIN IB Padang. " Kita ingin UIN menjadi spot wisata di Kota Padang. Kalau orang ke Padang tidak lengkap rasanya kalau tidak ke UIN " ulasnya.
Seperti diketahui, ketika berada di kawasan kampus III UIN IB Padang masyarakat disajikan oleh pemandangan alam yang indah, karena bisa melihat Kota Padang serta lautan sehingga Kampus III UIN IB Padang telah menjadi salah satu kawasan yang sering dikunjungi masyarakat. " Kalau ingin melihat Kota Padang datanglah kesini " Kata Testru.
Dan hal ini tentu membawa dampak positif bagi kampus III UIN IB Padang, terutama dari sisi pengenalan kampus dan program studi yang ada kepada masyarakat. " Animo tinggi dari masyarakat yang datang ke kampus UIN harus kita manfaatkan dengan baik, ini bisa jadi ajang promosi bagi kampus kita, "tutupnya. (Darmen/MP)