DAK Penugasan Paket 1 |
Padang Pariaman MP----- Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman dibawah kepemimpinan Bupati Suhatri Bur Dt Putiah telah menetapkan langkah besar untuk meningkatkan infrastruktur jalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Serangkaian proyek yang dilaksanakan dalam tahun 2023 diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendukung konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
DAK Konektifitas Jalan |
Berikut Proyek-Proyek Infrastruktur Jalan yang sudah rampung dilaksanakan tahun 2023 ini adalah:
1. Jalan DAK Penugasan (Tematik 00) Mendukung Konektivitas Daerah yang dilaksabakan oleh Kontraktor PT. Sarana Mitra Saudara dengan Nilai Kontrak Rp. 14.441.847.000. Ruas Jalan yang Dikerjakan adalah Penanganan jalan Simp. Kapalo Hilalang - Tandikat (4,2 km) dan Penanganan jalan Simp. Toboh Gadang - Kampung (8,2 km)
2. Paket I Jalan DAK Penugasan (Tematik 05) Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan dikerjakan oleh Kontraktor PT. Aura Mandiri Sejahtera dengab Nilai Kontrak Rp. 13.013.529.061. Ruas Jalan yang Dikerjakan adalah Jalan Jambak - LB Simantung (2 km), Jalan Kayu Gadang - Surantih Hulu (3,05 km) dan Jalan Salisikan - Surantih (2,46 km)
3. Paket II Jalan DAK Penugasan (Tematik 05) Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan dilaksanakan oleh Kontraktor PT. Sarana Mitra Saudara dengan Nilai Kontrak Rp. 18.442.303.000. Ruas Jalan yang Dikerjakan adalah Jalan Psr. Sungai Sarik - Ganting (2,241 km), Jalan Simp Parit Pontong - Sei Ibur (4,461 km), Jalan Muaro - Kampung Lintang (2,956 km) dan Jalan Simp Ambacang - Lubuk Tampunik (1,800 km)
DAK Penugasan Paket 2 |
"Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan aksesibilitas antarwilayah, tetapi juga mendukung kelancaran transportasi. Langkah ini sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama bagi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di wilayah tersebut," ucap Kadis PUPR Padang Pariaman, El Abdes Marsyam, ST, MM kepada Momen Pembaruan, Rabu (6/12/2023).
Menurutnya, dengan investasi signifikan dan fokus pada pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, serta peningkatan/rekonstruksi ruas jalan, diharapkan akan menjadi dorongan untuk peningkatan ekonomi secara berkelanjutan.
"Peningkatan konektivitas dan fasilitas transportasi akan membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk mengembangkan usaha mereka, memungkinkan distribusi barang lebih efisien, serta memfasilitasi akses menuju pusat-pusat produksi," sebutnya.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas PUPR secara nyata telah menunjukkan komitmen dalam memajukan infrastruktur wilayah mereka, dengan harapan bahwa proyek-proyek ini akan menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Padang Pariaman, Deky Saputra, ST, MT yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengaku pihaknya terus berupaya meningkatkan proyek - proyek infrastruktur jalan antar wilayah di kabupaten Padang Pariaman, demi lancarnya akses transportasi masyarakat.
"Kita terus berupaya meningkatkan konektivitas antar wilayah dan Penguatan Jalan Kawasan Sentra Produksi Pangan. Namun Kita juga berharap kepada masyarakat pengguna jalan bisa memanfaatkan jalan ini sebaik - baiknya dan menjaganya agar bertahan lama," ujar Deki Saputra.
Kedepan kata Deki, pihaknya terus mengusulkan beberapa ruas jalan yang akan di rehabilitasi maupun dilakukan penguatan, agar tercipta konektivitas antar wilayah yang berkesinambungan.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Dodi Efrizal, ST yang ditemui MomenPembaruan.com, Rabu (6/12/2023) mengatakan bahwa 3 paket pekerjaan DAK Tematik tahun 2023 sudah tuntas dilaksanakan.
"Ketiga paket kegiatan DAK Tematik tersebut sudah tuntas dilaksanakan sesuai volume pekerjaan yang tertera dalam kontrak kerja, cuma memang masih ada ruas yang belum bisa ditangani sampai tuntas, seperti Simpang Kapalo Hilalang - Tandikat, tahun 2024 kita lanjutkan lagi dengan dana DAK untuk penuntasan sekitar 4 KM lagi. Begitu juga untuk ruas jalan Jambak - Lubuk Cimantung kita lanjutkan melalui dana DBH Sawit tahun 2024, mudah mudahan dana DBH sawit ini keluar dan bisa dilaksanakan diawal tahun depan," ungkap Dodi.
Menurut Dodi, salah satu cara untuk meminimalisir kerusakan jalan adalah dengan melaksanakan rabat beton pada bahu jalan.
"Kelas jalan kita saat ini adalah kelas jalan 3C maksimal beban 5 ton dengan lebar 3,5 meter, untuk mengurangi resiko kerusakan jalan dan memperpanjang umur jalan kita lakukan rabat beton pada kiri kanan bahu jalan, sehingga akan menambah lebar jalan. Penambahan rabat beton untuk bahu jalan ini bervarisi tergantung kondisi lapangan, ada yang 50 CM, ada yang 75 CM dan ada yang 1 meter," jelasnya.
Mewakili Dinas PUPR Padang Pariaman, Dodi mengajak masyarakat agar selalu ada perhatian kepada pembangunan, khususnya pada jalan - jalan yang sudah diaspal.
"Gunakan jalan ini sebaik - baiknya, jaga ketahanannya dengan tidak membebani jalan melebihi kapasitas jalan, sehingga jalan ini akan bertahan lama," ujarnya.
Selain itu, Dodi juga mengharapkan kesadaran masyarakat agar senantiasa berpartisipasi dalam pembangunan, seperti adanya lobang didepan rumah, hendaknya bisa lakukan perbaikan seperti penimbunan. Karena, saat ini anggaran pemeliharaan rutin tidak mencukupi untuk pemeliharaan semua ruas jalan.
"Anggaran rutin pemeliharaan jalan kita tidak mencukupi untuk memperbaiki semua kerusakan jalan, saat ini panjang jalan kita lebih dari 1500 KM. Maka dari itu, kita minta juga perhatian masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam pembangunan," harapnya.(DM/MP)