Tanggerang, MP----- Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten, Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, PJ Gubernur Banten Al Muktabar dan PJ Bupati Lebak Iwan Kurniawan juga meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala yang berlokasi di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Peresmian IPA Sitanala ini juga dilakukan pada momen yang sama dengan peresmian Bendungan Karian, Senin (8/1/2024).
“IPA Sitanala memiliki kapasitas 500 liter per detik, dan berada di Kota Tangerang,” kata Presiden Jokowi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, layanan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) diutamakan untuk memenuhi kebutuhan domestik agar masyarakat dapat menikmati air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat.
“Pemenuhan kebutuhan air minum ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah di samping sanitasi, terutama untuk menangani stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi,” kata Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, IPA Sitanala dibangun oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten, untuk melayani kebutuhan air bersih yang berada di wilayah zona dua Tangerang, yaitu 4 wilayah kecamatan di Tangerang, antara lain Cibodas, Jatiuwung, Periuk, dan Karawaci.
“IPA Sitanala dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kota Tangerang seluas 2,07 ha sejak Agustus 2021 hingga Juni 2023. Adapun jumlah penerima manfaatnya sekitar 51.000 SR atau melayani lebih dari 200 ribu warga masyarakat. Pada saat ini yang sudah dimanfaatkan sebanyak 10.000 SR,” kata Dirjen Diana.
Sambungan tersebut nantinya akan dioperasikan melalui PDAM Kota Tangerang yang saat ini dalam kondisi sehat. “Nanti tidak akan berhenti disini, karena akan ada tambahan kapasitas 500 liter per detik yang akan dibangun sendiri oleh Pemerintah Tangerang. Sehingga jumlah kapasitasnya menjadi 1000 liter per detik dan diharapkan dapat dim
semakin luas area layanannya,” tambah Dirjen Diana.
Pekerjaan pembangunan IPA Sitanala dilakukan oleh PT Paesa Pasindo Engineering MP dengan total anggaran sebesar Rp72,24 M yang bersumber dari APBN TA 2021-2023 (MYC).
“Kementerian PUPR berharap pelayanan air minum yang saat ini baru 35% di Tangerang, nantinya akan bertambah dan bisa mencapai 80%. Dan mengingat betapa pentingnya air bersih, semoga SPAM ini akan meningkatkan pelayanan kebutuhan air bagi masyarakat yang ada di Tangerang,” tandas Dirjen Diana. (*)