 |
| Dr. Testru Hendra, M.Ag Wakil Rektor II UIN IB Padang dan Satu Unit Excavator dari BTN Syariah |
Padang, MP----- Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, baru - baru ini mendapat bantuan hibah satu unit excavator type SK 200 HD-10 dari BTN (Bank Tabungan Negara) Syariah KCS Padang. Ini bentuk kerjasama UIN IB Padang dengan BTN Syariah KCS Padang yang selama ini sudah terjalin dengan baik, kata Dr. Testru Hendra, M.Ag, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Kepegawaian, kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (19/3/2024).
 |
| Rektor UIN IB Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, menerima penyerahan satu unit excavator dari Tony Ardiansyah Kepala Bank BTN Syariah KCS Padang |
Seperti diketahui, Kampus 3 UIN IB Padang di Sungai Bangek, Balai Gadang, Kota Padang, berada diatas kawasan berbukit yang tentunya rawan terjadinya bencana longsor. Kehadiran satu unit escavator ini nantinya bisa membantu UIN IB Padang dalam mengatasi bencana tersebut.
" Karena kampus kita berada dikawasan rawan longsor, maka kita berupaya untuk mendapatkan satu unit escavator. Alhamdulillah itu terwujud berkat kerjasama UIN IB Padang dengan BTN Syariah KCS Padang, yang memberikan bantuan hibah satu unit escavator kepada kita," kata Testru.
Dari 80 hektar luas lahan Kampus 3 UIN IB Padang, yang terbuka baru 17 hektar atau seperempat nya. Dengan adanya escavator pembukaan lahan yang ada akan lebih cepat dilakukan serta membantu juga program tangguh bencana di Kampus UIN IB Padang.
"Satu unit excavator ini dapat mendukung program kampus tanggap bencana yang telah kita buat. Disamping itu, excavator yang ada nantinya bisa memudahkan pembukaan lahan serta percepatan pembangunan infrastruktur dilingkungan kampus UIN IB Padang," kata sosok yang selalu terlihat tampil rapi ini.
Excavator ini sangat membantu kampus tangguh bencana. Intensitas hujan yang begitu tinggi melanda Kota Padang telah mengakibatkan terjadi longsor menutupi badan jalan dilingkungan kampus.
" Curah hujan tinggi beberapa waktu lalu sempat terjadi longsor dekat gerbang kampus, akibatnya badan jalan ditutupi material longsor yang mengakibatkan lalulintas kendaraan menjadi terganggu. Dengan excavator yang sudah kita miliki kondisi tersebut cepat teratasi dan badan jalan yang ditutupi material longsor dibuka kembali," ungkap Wakil Rektor II ini.
Dalam rangka menunjang percepatan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan UIN, dibutuhkan sekali adanya dumtruk guna mendukung aktifitas excavator dalam mengangkut material. " Kegiatan pembukaan jalan nantinya kita sangat perlu adanya dumtruk untuk membawa material," kata nya menambahkan.
Diwaktu penyerahan satu unit escavator, Kepala Bank BTN Syariah KCS Padang Tony Ardiansyah menyampaikan Excavator tersebut diharapkan akan meningkatkan kemampuan UIN Imam Bonjol Padang dalam menghadapi dan merespons berbagai bencana alam yang mungkin terjadi diwilayahnya serta dapat membantu dalam Pembangunan infrastruktur. Ini merupakan wujud Kerjasama Bank BTN Syariah KCS Padang dengan UIN Imam Bonjol Padang.
Pada kesempatan itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M. Pd, mengatakan penyerahan ini merupakan bagian kerjasama antara UIN Imam Bonjol Padang dengan Bank BTN Syariah KCS Padang dalam mendukung pengembangan infrastruktur kampus.
Excavator tersebut diharapkan akan mempercepat proses pembangunan infrastruktur di lingkungan kampus UIN Imam Bonjol, termasuk pembangunan gedung baru dan masjid. Rektor menyampaikan terima kasih atas sumbangan tersebut dan berharap kerjasama antara UIN Imam Bonjol dan Bank BTN Syariah akan terus berkembang untuk kemajuan kedua belah pihak.
Tak lupa juga Rektor mengungkapkan pesan kepada operator agar dapat menjaga dan memelihara alat ini dengan maksimal, manfaatkan excavator ini dengan baik.
Sementara itu, Kepala Biro AUPK M. Fuad Nasar, M. Sc, menambahkan, Mitigasi Bencana merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas dalam menghadapi bencana alam di Indonesia. Melalui kerjasama antara sektor publik dan swasta seperti ini, diharapkan upaya mitigasi bencana dapat semakin ditingkatkan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (Dr/hm/MP)
