Padang, MP----- Sejalan dengan yang disampaikan oleh Budi Arie Setiadi Ketua Umum Projo ( Pro Jokowi ) bahwa Jokowi terlalu muda untuk pensiun setelah menjadi Presiden. Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Projo Provinsi Sumatera Barat yang dikomandoi oleh Muhammad Husni Nahar beserta jajaran DPC Projo Kabupaten dan Kota yang ada diwilayah Sumatera Barat juga mendukung pemikiran Ketum Projo tersebut.
Ketua DPD Projo Provinsi Sumatera Barat Muhammad Husni Nahar beserta jajaran pengurus foto bersama dilokasi Rakernas ke V Projo di Magelang Jawa Tengah, 20 Mei 2022 (ft. dok.) |
Kelebihan yang ada pada diri seorang Jokowi tidak dimiliki oleh tokoh bangsa lainnya, karena Jokowi sosok yang merakyat dan di cintai oleh rakyatnya, kata Muhammad Husni Nahar kepada wartawan dalam sebuah perbincangan dikantor DPD Projo Sumbar Jalan H. Agus Salim, Padang, Senin (13/5/2024).
Dikatakan Husni, masyarakat Indonesia begitu mencintai Jokowi, hal itu terlihat dari antusias masyarakat yang ramai datang dalam setiap kunjungan kerja dilakukan oleh Jokowi disetiap daerah yang ada di Indonesia. Disamping itu, Jokowi di mata masyarakat Indonesia adalah sosok yang merakyat dan mau berbaur bersama rakyat.
Bahkan pada masa pemerintahan Jokowi dinilai berhasil membangun berbagai infrastruktur di Indonesia yang begitu dirasakan manfaat oleh masyarakat. Sehingga dunia juga menyaksikan perubahan wajah Indonesia terjadi pada era Jokowi.
"Oleh karena itu, kami dari Projo Provinsi Sumatera Barat berserta jajaran DPC Kabupaten dan Kota, mendukung Ketua Dewan Pembina kami Bapak Jokowi Dodo, terus berkarir dan berbuat untuk kemajuan bangsa Indonesia, karena Indonesia masih butuh Jokowi," kata politisi senior dari Sumatera Barat ini.
Seperti disampaikan oleh Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menganggap wajar ketika PAN dan Partai Golkar siap menerima Presiden Joko Widodo (Jokowi) seandainya sudah tidak diterima PDIP. Dia pun menyebut Jokowi terlalu muda untuk pensiun setelah menjadi Presiden.
"Banyaknya tawaran dari berbagai partai politik untuk bergabung adalah bentuk apresiasi terhadap kiprah Jokowi dalam panggung politik Indonesia," kata nya.