Notification

×

Iklan

Iklan

Pekerjaan Penanganan Pasca Bencana Ruas Jalan Teluk Bayur - Nipah - Purus, PPK Berharap Kontraktor dan Konsultan Menjaga Mutu Pekerjaan

Minggu, 23 Juni 2024 | Juni 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-23T02:03:13Z
Satu unit excavator tengah beroperasi meratakan tanah dilokasi titik longsor

Padang, MP----- Kurang lebih satu tahun pasca terjadinya longsor disejumlah titik pada ruas jalan Teluk Bayur - Nipah - Purus, saat ini tengah dilakukan penanganan oleh pihak Dinas BMCKTR ( Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang ) Provinsi Sumatera Barat, yang beralamat kantor di Jalan Tamansiswa Nomor 1 Padang. Ada  empat lokasi titik longsor pada ruas jalan tersebut yang saat ini tengah dibuatkan dinding penahan tebing dengan bangunan batu kawat beronjong. Peristiwa longsor yang diperkirakan terjadi pada bulan Juli 2023 lalu di ruas jalan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat, dimana menghubungkan objek wisata seperti gunung Padang dan Pantai Air Manis.

Pekerja tengah menyusun bebatuan ke dalam kawat beronjong, dibawahnya telah dibuat tapak beton siklop setinggi satu meter dengan besi angkur penahan kawat beronjong 

Proyek yang dilaksanakan oleh Dinas BMCKTR Provinsi Sumbar tersebut adalah Pekerjaan Penanganan Pasca Bencana Ruas Jalan Teluk Bayur - Nipah - Purus (P-098) BTT, yang dibiayai melalui dana APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2024. Pada empat lokasi longsor bagian tapak bawah dibuat beton siklop setinggi satu meter dengan besi ulir berdiameter 22 mm berjejer lurus keatas yang berfungsi sebagai angkur penahan kawat beronjong yang nanti dipasang diatas nya.

Pekerja sedang menurunkan material batu ke bawah untuk disusun ke dalam kawat beronjong

Dari pantauan media mp di tiga lokasi pekerjaan beton siklop setinggi satu meter tersebut sudah selesai, bahkan diatas nya telah tersusun beberapa baris kawat beronjong yang telah berisi bebatuan didalam nya. Untuk pekerjaan bernomor kontrak 620/58/SPK-P.098.BTT/V/2024, Tanggal 29 Mei 2024 itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Dinas BMCKTR Sumbar mengeluarkan dana sebesar Rp. 2.814.750.414,56 ( Dua Miliar Delapan Ratus Empat Belas Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah Empat Ratus Empat Belas, Lima Puluh Enam Rupiah sesuai nilai kontrak nya.

Ruas jalan Teluk Bayur-Nipah-Purus juga sedang dilakukan pekerjaan penebasan rumput dan pembersihan saluran di kiri - kanan bahu jalan

Kepada media mp, Yoga PPK dari Dinas BMCKTR Sumbar mengatakan Beton Siklop pada bagian bawah menggunakan beton mutu K-175, dengan tinggi satu meter. " Besi ulir berdiameter 22 mm yang nampak itu sebagai angkur untuk menahan supaya Beronjong kuat dan tidak berguling," kata Yoga.


Mengenai tinggi pasangan kawat beronjong diatas beton siklop itu bervariasi, kata Yoga, karena disesuaikan dengan tinggi permukaan badan jalannya. "Kawat beronjong dipasang bisa jadi 10 tingkat dengan ketinggian 5 sampai 6 meter,"jelas Yoga.


Kepada pihak kontraktor CV Trikarya Pratama dan konsultan pengawas PT. Aqsa Mandiri Consultants, Yoga berharap, dalam masa 90 hari pelaksanaan ini dapat dipergunakan dengan baik supaya mutu pekerjaan terjaga dan konstruksi yang tengah dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis. 


Sementara itu, masyarakat begitu lega ketika diketahui lokasi - lokasi longsor mulai dikerjakan dengan dipasang nya beronjong penahan tebing pada sisi badan jalan yang longsor. Karena akibat longsor dititik tersebut ruas jalan menjadi sempit sehingga pengendara harus berhati - hati lewat dititik longsor tersebut. " Tentunya kita jadi lega dan tidak merasa was - was lagi, karena Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah menangani titik longsor, semoga pekerjaan nya segera selesai dan pengunjung datang ke Gunung Padang atau Pantai Air manis merasa nyaman kembali melewati ruas jalan ini,"pukas Ujang warga Koto Kaciak ini.   (DM)

×
Berita Terbaru Update