Syafrizal Koto |
Padang, MP----- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) di tingkat SMP Negeri telah berjalan selama tiga hari. Sebelumnya di dahului dengan Pra MPLS. Ada hal menarik, pada tahun ajaran baru ini. Terjadi ledakan murid di sekolah - sekolah SMP Negeri di kota Padang.
" LSM LIRA sumbar, sebagai salah satu LSM yang peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan menurunkan tim investigasi ke sekolah - sekolah dan lingkungan masyarakat, " ujar Syafrizal Koto, asisten 2 LSM LIRA Sumbar ketika bincang- bincang dengan awak media di salah satu warung kopi di kawasan Nipah Padang.
Hasilnya, sungguh di luar dugaan kami, bahwa ternyata masyarakat atau wali murid sangat peduli dengan keberlangsungan pendidikan anak - anaknya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang tua yang mendatangi pihak sekolah. Kehadiran orang tua tersebut ke pihak sekolah, menyampaikan aspirasi, bahwa putra - putri mereka gagal dalam seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan. Untuk itu, orang tua berharap ke pihak sekolah, agar menyampaikan ke pihak dinas pendidikan agar dicarikan solusi terhadap a anak-anak mereka yang gagal seleksi tersebut, ujar aktivis LSM LIRA Sumbar yang akrab dipanggil Pak Koto oleh kalangan sejawad.
Tehnisnya, berdasarkan desakan masyarakat tersebut, pihak sekolah mengajukan formasi tambahan ke pihak Dinas Pendidikan. Pihak sekolah mengirim nama calon siswa yang diajukan masyarakat ke dinas. Dinas memberikan rekomendasi ke pihak sekolah atas permintaan masyarakat tersebut. Alhamdulillah, masyarakat memberikan apresiasi atas kebijakan dinas pendidikan tukuk Syafrizal Koto, mantan Pemimpin Redaksi harian Interpos & Pemimpin Redaksi Harian Suara Jurnalis ini. (*)