Ahmad Negara Dalimunte dengan latar foto RKB MTsN 7 Padang yang dibangun pada tahun 2023, dan terlihat berdiri megah jadi sarana belajar yang moderen |
Padang, MP----- MTsN 1 Kota Padang, sebagai salah satu madrasah unggulan di Kota Padang, terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk memasukkan anak-anak mereka ke sekolah agama menjadi dorongan bagi madrasah ini untuk terus berbenah dan memperbaiki fasilitas yang ada.
RKB MTsN 1 Padang sedang dalam proses pengerjaan, siap jadi kelas moderen |
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat H. Hendri Pani Diaz, S.Ag. MA melalui Ahmad Negara Dalimunte Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, dalam wawancara yang berlangsung pada Jumat (9/8/2024), menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, rencana penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk MTsN 1 Kota Padang sudah diusulkan. Namun, baru pada tahun 2024 ini pembangunan RKB dapat direalisasikan.
"Untuk saat ini, MTsN 1 Kota Padang memiliki dua shift belajar. Dengan adanya tambahan enam ruang kelas baru, kami berharap dapat mengurangi separuh jumlah shift yang ada," ujarnya.
Pembangunan yang meliputi enam lokal dengan bangunan dua tingkat ini diharapkan selesai pada akhir September 2024. Ahmad Negara Dalimunte menambahkan, "Saat ini progres pekerjaan masih sesuai jadwal. Kami tetap mengingatkan kontraktor untuk mempercepat pekerjaan agar sesuai dengan waktu kontrak yang telah ditetapkan."
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan proyek ini. "Kami sudah mengingatkan kontraktor untuk menyiapkan seluruh item pekerjaan yang bersifat pabrikasi. Ini untuk memastikan tidak ada kendala terhadap ketersediaan bahan di kemudian hari," tambahnya.
Pendanaan proyek ini bersumber dari Dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yang menurut Ahmad, tidak perlu dikhawatirkan. "Dana tersedia dan dapat dicairkan sesuai dengan progres pekerjaan yang telah memenuhi aturan," jelasnya.
Setelah selesai, gedung baru ini diharapkan dapat memberikan citra positif bagi Kementerian Agama Sumatera Barat. Gedung yang dibangun dengan dana SBSN ini diharapkan menjadi salah satu gedung terbaik di lingkungan Kementerian Agama. Sementara itu, pengadaan mobiler untuk gedung baru sudah rampung dan tinggal menunggu gedung siap untuk digunakan.
Dalam hal pemeliharaan, kontraktor diberi tanggung jawab selama enam bulan sesuai kontrak. Setelah itu, tanggung jawab perawatan dan pemeliharaan akan beralih kepada pihak sekolah. "Kami berharap pihak madrasah dapat menjaga dan merawat bangunan ini sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama," kata Ahmad.
Untuk memastikan kualitas pekerjaan, PPK juga menegaskan pentingnya mematuhi spesifikasi dan kontrak kerja yang telah disepakati. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar bahkan telah menegaskan akan memberlakukan denda 1 per mil jika terjadi keterlambatan, yang akan mengacu pada nilai kontrak, bukan volume yang tersisa.
Dafril, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MTsN 1 Kota Padang, turut mengapresiasi upaya penambahan ruang kelas baru ini. "Kami di madrasah sangat membutuhkan gedung tersebut untuk proses belajar mengajar," ujarnya. Dafril juga mengungkapkan bahwa pihak madrasah selalu melakukan "3K" yaitu komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi dengan pihak kontraktor untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
Ia menambahkan, "Kami berharap pekerjaan ini berjalan lancar sesuai dengan SOP karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat, terutama anak-anak yang akan melaksanakan pendidikan di sekolah agama."
Dengan adanya tambahan ruang kelas baru ini, MTsN 1 Kota Padang diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan agama yang berkualitas. Keberhasilan proyek ini akan menjadi langkah maju bagi MTsN 1 Kota Padang dalam mewujudkan visi sebagai madrasah unggulan di Kota Padang. (MP)