 |
| Atas : Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST. MM. MT Kepala Dinas BMCKTR Sumbar. Bawah : pembersihan longsoran tanah yang menutupi badan jalan |
Padang, MP----- Di bulan Oktober tahun 2024 ini jalan propinsi yang rusak pada Ruas Payakumbuh - Lintau segera di perbaiki Dinas Bina Marga, Cipta, Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat. Untuk perbaikan jalan provinsi tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengganggarkan dana sebesar Rp. 4,5 milyar yang bersumber dari dana APBD Perubahan.
Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST. MM. MT, kepada wartawan menyampaikan bahwa kondisi jalan Payakumbuh - Lintau memang sudah memprihatinkan, sehingga tidak nyaman lagi dilintasi kendaraan. Kerusakan parah pada badan jalan terjadi akibat mobil truk berkapasitas lebih melewati jalan propinsi.
" Tidak sepantasnya truk bermuatan melebihi tonase menempuh jalan propinsi, lobang yang semula kecil dilindas roda truk bermuatan berat akibat nya konstruksi jalan menjadi hancur, akhirnya banyak timbul lobang seperti dikeluhkan pengguna jalan, " kata Pj. Bupati Pessel ini.
Agar kendaraan tetap bisa melintasi ruas Payakumbuh - Lintau, PPK Pemeliharaan Jalan H. Erisal, ST bersama Kepala UPTD Wilayah II, Yufrizal, ST serta jajarannya melakukan perbaikan seperti membersihkan saluran air, menambal jalan yang berlobang, dan memotong rumput. " Sopir diminta hati - hati melintasi jalan karena masih terdapat lobang yang belum tertangani, namun begitu kendaraan sudah bisa melaju aman, " Kata Erisal.
Dikatakan nya, Ruas Payakumbuh - Lintau lebih cepat rusak pada saat musim musim hujan dengan intensitas curah yang tinggi, ditambah lagi dilalui oleh truk bermuatan berat. Guna mengantisipasi tidak semakin parah, dilakukan pembersihan saluran supaya air tidak membanjiri badan jalan, karena air bisa merusak aspal jalan.
Kondisi jalan ini dikeluhkan masyarakat di Nagari Sungai Kamuyang, Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Nagari Bukik Sikumpa, Labuah Gunung, Batu Payung, Tanjuang Gadang, dan Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban. (mp)
