Notification

×

Iklan

Iklan

Sumbar Cuaca Ekstrim Status Gunung Merapi Ditingkatkan Dari Waspada Level 2 Menjadi Siaga Level 3

Selasa, 26 November 2024 | November 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-26T15:15:45Z
Ilham Wahab/Kabid Rehab Rekon BPBD Sumbar

Padang, MP----- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Sumatera Barat (BPBD Sumbar) mengingatkan dan menghimbau penduduk agar waspada dengan cuaca curah hujan ekstrim yang berakibat banjir dan longsor.


Sampai ini hari daerah Kabupaten Pesisir Selatan ada yang dilanda banjir.


Sedangkan status Gunung Merapi ditingkatkan dari waspada level 2 menjadi siaga level 3.


Ungkapan ini dikatakan Kepala Bidang Rehab Rekon BPBD Sumbar Ilham Wahab pada media ini saat dikonfirmasi di kantornya Jumat 22 Nopember 2024.


Menurut Ilham Wahab, sampai akhir-akhir ini nyaris semua daerah di Sumbar berpotensi hujan.


"Terkait daerah Gunung Merapi penduduknya teramat perlu meningkatkan kewaspadaan. Karena tempat bermukim penduduk di daerah Gunung Merapi rawan dengan banjir dan longsor", katanya.


Karena 25 sungai yang berhulu dari Gunung Merapi merupakan ancaman serius bagi penduduk setempat.


Lanjutnya pula, "terutama sekali bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai supaya lebih waspada lagi. Dan untuk warga yang sedang berpergian disaat curah hujan sedang turun deras sebaiknya menunda perjalanannya demi keselamatan", imbuhnya.


Begitu juga bagi pengendara kendaraan roda dua dan roda empat seperti motor dan mobil supaya lebih teliti lagi melihat potensi bahaya saat melintasi pinggir sungai dan tebing pinggir jalan seyogianya terlihat genangan air hujan.


Perihal demikian, jika terlihat genangan air saat hujan deras adakalanya pinggir tebing jalan yang ambrol tertutup genangan air hujan atau lobang jalan, misalnya demikian.


"Terkait dengan kewaspadaan penduduk di Gunung Merapi berpotensi bahaya banjir dan longsor, BPBD Sumbar telah memasang Alat Sensor, CC TV, Sirine sebagai alat pemberitahuan bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan banjir di 4 bantaran sungai dan bahaya longsor dari 25 sungai yang berhulu dari Gunung Merapi", sebut Ilham Wahab.


"Selain itu pula pihak kita telah memasang rambu-rambu tanda bahaya disamping masyarakat telah diberikan edukasi tentang menghadapi bencana dan memberi tahu lokasi Selter atau tempat evakuasi. Termasuk dengan masyarakat menyerap informasi yang layak dipercaya melalui perangkat pimpinan nagari atau desa terkait", pungkasnya. (Obral Chaniago)

×
Berita Terbaru Update