Padang, MP----- Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono, S.I.K., S.H., M.H., memimpin kegiatan Gelar Operasi Triwulan IV tahun 2024 bertempat di Ball Room ZHM Premiere Hotel Padang, Kamis (19/12/2024)
Hadir dalam kegiatan ini Wakapolda sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono, S.I.K., M.H. , Pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolres/ta sejajaran Polda Sumbar, serta Kasat lantas dan Kasat Samapta jajaran Polda Sumbar.
Dalam Sambutannya Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Gelar Operasional merupakan sarana kontrol/ pengawasan/analisa dan evaluasi pimpinan terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang telah dilaksanakan, baik tentang keberhasilan maupun kekurangan serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh unsur pelaksana tugas.
“Sehingga pimpinan dapat menganalisa, mengevaluasi dan dapat memberikan arahan, petunjuk serta penekanan sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi dengan harapan pelaksanaan tugas kedepan akan menjadi lebih baik,” sebut Kapolda.
“Gelar operasional triwulan IV ini mengangkat tema “Harkamtibmas, dalam menyukseskan program asta cita pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih”.
“Tema ini mengandung arti akan keseriusan Polri dalam mengemban tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta membantu Presiden terpilih Prabowo-Gibran mewujudkan Asta Cita dalam program polri “beyond trust presisi” untuk mewujudkan 8 misi asta cita beserta 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat,” ucap Kapolda.
Sebagaimana arahan Kapolri pada saat pembekalan kabinet di Akmil magelang dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang kuat, terhormat dan sejahtera, Polri memiliki peran penting dalam menjaga dan mengawal program Asta Cita ini.
Kapolda melanjutkan dalam menghadapi akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) merupakan tugas rutin kita yang harus dipastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar.
“Berdasarkan survey dari kementerian 5 perhubungan di prediksi adanya peningkatan pergerakan masyarakat selama libur natal 2024 dan tahun baru 2025,” lanjutnya.
Hasil survey dari badan kebijakan transportasi (BKT) kementerian perhubungan menunjukkan bahwa tahun ini ada kenaikan pergerakan masyarakat selama libur natal dan tahun baru sebesar 2,8 % dari 107.000.000 menjadi 110.000.000 orang.
“Untuk itu perlu adanya antisipasi pergerakan masyarakat dari wilayah luar Sumatera Barat serta memastikan keselamatan dan kelayakan operasional kendaraan maupun sarana prasarana jalan dalam menghadapi akhir tahun 2024 dan tahun baru 2025,” ujar Kapolda.
Kapolda menambahkan dalam menghadapi akhir tahun 2024 dan tahun baru 2025, ada beberapa kerawanan yang mungkin akan terjadi diantaranya :
1. Ancaman terorisme, kegiatan masyarakat selama libur akhir tahun akan mempengaruhi potensi kerawanan, keamanan masyarakat yang perlu kita antisipasi bersama;
2. Ancaman sweeping oleh swasta atau oknum tertentu, intoleransi antar umat beragama hingga kemungkinan terjadinya pengerusakan terhadap rumah ibadah;
3. Fenomena masuknya musim hujan yang bersamaan dengan lanina lemah, mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 %, fenomena ini akan berlangsung mulai november atau akhir tahun 2024 hingga april 2025. Yang berpotensi mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung termasuk bencana banjir lahar yang perlu kita antisipasi bersama;
4. Kelangkaan BBM yang dapat membatasi mobilitas masyarakat terganggu, dan akan disertai dengan lonjakan biaya hidup.
Dari perkiraan ancaman tersebut diharapkan para kasatwil dapat mengevaluasi dan melakukan upaya-upaya kegiatan kepolisian yang ditingkatkan melalui kegiatan preemtif dan preventif dalam meminimalisir ancaman dan gangguan sehingga pelaksanaan Nataru 2024/2025 di wilayah masing-masing dapat berjalan aman terkendali dan sukses.
Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolda Sumbar menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani, antara lain:
1. Selalu berdo’a kepada Allah SWT. untuk diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran tugas;
2. Kenali dan petakan kerawanan daerah masingmasing dan lakukan langkah-langkah pencegahan guna meminimalisir gangguan dan ancaman;
3. Persiapkan pengamanan pelaksanaan nataru sebaik-baiknya dan tingkatkan kesiap-siagaan serta kewaspadaan sehingga mampu menghadapi dinamika sosial masyarakat yang selalu berubah dan berkembang;
4. Tetap laksanakan kegiatan cooling system melalui kegiatan preemtif dan preventif guna menstabilkan kondusifitas situasi kamtibmas;
5. Jalin kerjasama melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi serta bersinergi dengan semua pihak yang dapat membantu 9 pelaksanaan tugas baik dari unsur tni dan seluruh stakeholder terkait;
6. Tetap berikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dengan selalu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terbaik.
Dalam kegiatan juga dilaksanakan Penandatanganan dan penyerahan Dipa Tahun Anggaran 2025. (*/Rel)