 |
| Dua unit Urinal Pria/Kloset Berdiri Pria dalam salah satu toilet gedung DPRD Padang diatasnya ada kertas menempel yang bertuliskan rusak |
Padang, MP----- Kondisi didalam ruangan toilet gedung baru DPRD Kota Padang terpantau sudah mulai rusak. Closet berdiri pria disalah satu toilet di dalam gedung wakil rakyat itu ditempel kertas bertuliskan rusak. Disamping itu, dalam ruangan toilet juga terlihat plafon loteng sudah terlihat hitam disinyalir ada terjadi kebocoran yang berkibat air merembes, bahkan cat dinding sudah mulai mengelupas.
 |
| Plafot/loteng dalam ruang toilet sudah hitam disinyalir ada rembesan air dari kebocoran, dan cacat dinding sudah mulai mengelupas |
Tentu saja kondisi ini menimbulkan pertanyaan, karena gedung DPRD belum satu tahun ditempati, tapi fasilitas dan kondisi bangunannya sudah mulai terlihat kurang baik. Menjawab hal ini, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Padang, Rizal Febrinal, S.HUT. MM, kepada wartawan diruang kerjanya mengatakan, kondisi gedung sejak ditempati Januari 2024, sampai dengan saat ini. Selama tahun 2024 itu belum dilakukan serah terima gedung, diakhir tahun kemaren baru diserahterimakan gedung.
 |
| Rizal Febrinal, S.HUT. MM, Kabag Umum Sekretariat DPRD Padang, usai memberi penjelasan kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu 8 Januari 2025 |
" Otomatis bentuk pemeliharaan dan perawatan dari kita yang melaksanakannya. Sekarang baru awal tahun, kegiatan yang sifatnya pemeliharaan setelah anggaran disahkan, DPA diterbitkan, kemudian proses sesuai dengan KAK sudah berjalan baru bisa dilakukan proses pemeliharaan, " jelasnya kepada wartawan, Rabu 8 Januari 2025.
Pada Bagian Umum ini ada 3 Sub Bagian, salah satu yang terkait dengan pemeliharaan gedung berada di Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan. " Jadi ada kerusakan - kerusakan itu kegiatannya sudah ada sub kegiatannya di masing - masing Kasubag, disitu sudah dianggarkan semuanya, nanti tinggal lagi proses pemeliharaan, artinya kondisi itu sudah termonitor tinggal proses pemeliharaan nya lagi, " kata Putra Pasaman ini.
Kondisi sekarang, seperti yang disampaikan secara kasat mata belum ada masalah, dalam artian mungkin ada hal - hal kecil yang sudah mulai terganggu fasilitasnya seperti ada kebocoran. Tapi secara umum, contohnya dibagian keuangan ada kaca yang retak masih dalam masa pemeliharaan pihak pelaksana dan itu sudah diperbaiki. " Seperti saya sampaikan tadi, kalau sekarang kita dekat disini bisa termonitor sampai ke ujung, jadi pemeliharaannya kita lagi yang melaksanakan, " timpalnya.
Dari informasi nya, bahwa gedung baru DPRD Kota Padang ini dibangun dengan jumlah dana sebesar Rp. 133 miliar, dimana Rp. 129 untuk pembangunan fisik dan Rp. 4 miliar untuk mobiler. Tentunya diharapkan gedung yang menelan dana besar dari uang rakyat ini bisa terawat dan terpelihara dengan baik, agar wakil rakyat yang bertugas nantinya dapat melahirkan kebijakan - kebijakan pro rakyat. (Rj/mp)
