![]() |
Pekerjaan Urban Flood Control Syestem Improvement In Selected Cities di Sungai Batang Kandis (doc. foto Senin 11 November 2024) |
Padang, MP----- Dalam beberapa bulan terakhir, efisiensi anggaran menjadi perhatian utama pemerintah, termasuk dalam berbagai proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh Kementerian PU ( Pekerjaan Umum ). Menteri PU Dody Hanggodo memastikan bahwa pihaknya selalu siap menjalankan tugas dengan anggaran yang tersedia, tanpa mengurangi kualitas dan manfaat bagi masyarakat.
" Dikasih berapapun anggaran nya, PU siap kerja dan melaksanakan tugas nya, yang penting bermanfaat untuk masyarakat. Komitmen ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menghadirkan infrastruktur yang berkualitas, efektif, dan efisien demi kesejahteraan rakyat, " kata Menteri PU.
Normalisasi Sungai Batang Kandis Masih Berjalan
Di Provinsi Sumatera Barat, saat ini BWSS-V Padang (Balai Wilayah Sungai Sumatera - V Padang) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PU (Pekerjaan Umum) sedang melaksanakan kegiatan Normalisasi Sungai Batang Kandis di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, dengan maksud mengurangi resiko genangan banjir lebih kurang 457 hektar di daerah aliran sungai Batang Kandis. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan dana LOAN JICA, yang dilaksanakan dengan sistem kontrak multiyears, dari tanggal 12 Desember 2023 sampai tanggal 12 Desember 2025 nanti.
![]() |
Arlendenovega Satria, ST. M.eng Kasatker PJSA BWSS-V Padang bersama media mp dikantornya, Kamis (13/2/2025) |
Hal tersebut disampaikan Kepala BWSS-V Padang Naryo Widodo, ST. MT, melalui Kepala Satuan Kerja SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air Ws Indragiri Akuaman, Ws Kampar, Ws Rokan, BWSS-V (Balai Wilayah Sungai Sumatera - V) Padang, Arlendenovega Satria, ST. M.eng, menjawab pertanyaan wartawan dikantor BWSS-V Padang, menyoal dampak efisiensi anggaran terhadap kegiatannya, Kamis (13/2/2025).
" Untuk pekerjaan Urban Flood Control Syestem Improvement In Selected Cities di Sungai Batang Kandis sampai saat ini masih berjalan, dimana progresnya sudah lebih dari 50 persen, " kata Vega, demikian Kasatker ini akrab disapa.
Penanganan di Sungai Batang Kandis dilakukan mulai dari hulu jembatan Bypas sampai muara Pasir Jambak dengan total panjang 3 kilometer. " Kalau lahannya bisa tersedia dan tuntas penanganan, mudah - mudahan resiko genangan banjirnya bisa berkurang, " kata Kasatker yang telah lebih 2 tahun bertugas di BWSS-V Padang ini.
Ia menambahkan, saat ini semua anggaran pekerjaan fisik pihaknya masih menunggu informasi dari pusat, mudah - mudahan pekerjaan fisik yang dibiayai dana LOAN ini tidak berpengaruh oleh kebijakan efisiensi.
Sementara, masyarakat berharap efisiensi anggaran oleh pemerintah Prabowo saat ini tidak menutup dan mengurangi lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selama ini pembangunan infrastruktur yang diselenggarakan Kementerian PU diberbagai wilayah di Indonesia telah terbukti mampu menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat, namun dengan efisiensi anggaran di Kementerian PU dikawatirkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat itu menjadi berkurang bahkan hilang akibat tidak adanya anggaran untuk menyelenggarakan pembangunan infrastruktur ditengah masyarakat, semoga hal ini jadi perhatian dan pertimbangan pemerintah ! (Rj/mp)