Arosuka, MP----- Pemerintah Kabupaten Solok dibawah kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati, Jon Firman Pandu-Candra, terus berbenah dalam banyak hal. Terutama untuk mebangkitkan bidang pendidikan, Bupati Solok mengawali dengan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Kepala SMP dan SD se Kabupaten Solok serha jajaran Dinas Pendidikan lainnya, Kamis lalu di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka
Mengiringi itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Zainal Jusmar mengatakan, jumlah sekolah di kabupaten Solok saat ini ada sebanyak 344 SD Negeri dan 22 SD Swasta dengan jumlah guru 4.591 orang. Kemudian untuk SMP berjumlah 72 sekolah yang terdiri dari 67 SMP Negeri dan 5 Swasta dan jumlah guru lebih kurang 1.206 orang. “ Dari jumlah sekolah tersebut, ada 59 SD dan 14 SMP yang muridnya kurang dari 60 orang,” terang Zainal Jusmar.
Menyambut itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu mengaku senang bisa bertemu dengan semua praktisi pendidikan guna menyatukan pandangan dan komitmen untuk Kabupaten solok sejuk dan damai.
Disisi lain, Bupati Jon Pandu serta merta mengungkapkan kebijakan melakukan efisiensi anggaran sehingga harus dilakukan pemangkasan anggaran, tetapi dipastikan anggaran pada dunia pendidikan tidak akan dipangkas. “Kebijakan ini membuktikan bahwa kita semua diharapkan bisa untuk mencerdaskan anak bansa guna menyonsong indonesia emas 2045 mendatang,”tutur Jon Firman Pandu.
Menurut Bupati Solok, pendidikan harus terus berorientasi pada peningkatan kualitas. Kurikulum yang diterapkan harus relevan dengan perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar. “Guru juga harus terus didukung dalam peningkatan kompetensi agar dapat memberikan pembelajaran yang inovatif dan inspiratif,”tegasnya.
Guru adalah pilar utama dalam keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan guru, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN, harus terus ditingkatkan. “Pemerintah daerah akan selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan guru agar mereka dapat bekerja dengan lebih baik dan nyaman,”janji Jon Firman Pandu.
Perhatian terhadap kesejahteraan guru dilakukan, menurut Bupati Solok, karena pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan daerah dan bangsa. Kualitas pendidikan yang baik akan menciptakan generasi yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.” Mari kita persatukan tekad dan niat untuk membangun, terutama di dunia pendidikan agar Kabupaten Solok bisa menciptakan generasi yang memiliki daya saing baik nasional maupun internasional,”ajaknya. (*)