![]() |
Walikota Padang Fadly Amran dan Wakil Walikota Padang Maigus Nasir bersama Kepala Sekolah, Paud/TK, SD, dan SMP Negeri dan Swasta se Kota Padang |
Pastikan Implementasi Program Unggulan Padang Juara, Walikota Padang Mengadakan Pertemuan Perdana Dengan Seluruh Kepsek PAUD/TK, SD, dan SMP Negeri/Swasta
Padang, MP----- Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengadakan pertemuan perdana dengan seluruh kepala sekolah PAUD/TK, SD, dan SMP negeri/swasta di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Minggu pertama bulan Maret lalu.
Pertemuan ini bertujuan menyamakan visi pendidikan ke depan serta memastikan implementasi program unggulan Padang Juara, yang menjadi salah satu dari sembilan program prioritas Pemkot Padang.
"Kami berharap seluruh kepala sekolah dapat mendukung visi pendidikan dan menjalankan program Padang Juara yang kami janjikan bagi warga Kota Padang," ujar Fadly Amran.
Dalam program Padang Juara, Pemkot Padang akan menghadirkan Kartu Padang Juara, yang dapat digunakan peserta didik untuk mendapatkan fasilitas pendidikan secara gratis.
"Kami akan memberikan fasilitas bagi peserta didik yang kurang mampu berupa seragam sekolah gratis dan buku LKS (Lembar Kerja Sekolah) gratis. Fasilitas ini hanya bisa dinikmati oleh siswa yang memiliki Kartu Padang Juara," jelas Fadly, yang diamini oleh Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Dalam kesempatan tersebut, Fadly Amran juga menginstruksikan kepala sekolah dan guru untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan Pesantren Ramadan yang akan berlangsung pada 6-25 Maret 2025.
"Kami ingin kualitas Pesantren Ramadan tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Harapannya, program ini dapat mencetak generasi muda Kota Padang yang qurani dan berkarakter mulia," ungkapnya.
Selain itu, Wali Kota Padang juga menyoroti maraknya tawuran pelajar yang masih terjadi di beberapa wilayah Kota Padang.
"Kami akan mengambil langkah-langkah tegas. Selain memberikan sanksi bagi siswa yang terlibat tawuran bersama orang tuanya, kami juga akan mengintensifkan patroli dengan melibatkan TNI, Polri, dan elemen terkait lainnya," tegas Fadly Amran.
Menurutnya, pengawasan ketat ini diperlukan agar lingkungan pendidikan di Kota Padang tetap aman dan kondusif bagi siswa. (*)