![]() |
Pekerjaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kota Padang, di komplek youth center Bagindo Aziz Chan, Padang |
Padang, MP----- Kejaksaan Negeri Padang melalui tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) melakukan monitoring terhadap proyek pembangunan perpustakaan daerah Kota Padang, yang merupakan salah satu proyek strategis kota.
![]() |
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid saat mendampingi tim Kejari Padang melakukan monitoring dilokasi pekerjaan |
Pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap kelancaran pembangunan dan untuk memastikan proyek tersebut berjalan dengan baik.
“Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri Padang, akan terus memonitor, mengawasi, dan mengawal proyek ini. Kami juga bertugas untuk mengamankan proyek tersebut dari ancaman, hambatan, dan gangguan yang mungkin terjadi selama proses pembangunan,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Padang, Eriyanto.
Lebih lanjut, Eriyanto menambahkan bahwa pihaknya berharap agar pelaksana proyek segera melaporkan tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Kami hadir untuk mengawal dan mengamankan dari upaya oknum yang berusaha melanggar peraturan guna menghindari terjadinya penyimpangan hukum. Hasil monitoring memberikan pandangan menyeluruh terkait kemajuan dan kualitas pekerjaan sebagai upaya mencapai target penyelesaian, pentingnya strategi kerja yang matang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid menjelaskan pembangunan Perpustakaan Daerah ini merupakan proyek strategis kota dan diharapkan menjadi pusat literasi yang bermanfaat bagi seluruh warga Kota Padang.
“Pembangunan perpustakaan ini dilaksanakan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan jangka waktu pengerjaan selama 180 hari kalender. Insya Allah pembangunan ini selesai pada Agustus atau September 2025,” ujar Feri.
Selain itu, fasilitas yang akan tersedia di perpustakaan ini sesuai dengan standar nasional, antara lain ruang baca, ruang anak-anak, remaja, dan lansia. Perpustakaan ini juga akan menyediakan studio untuk pengunjung yang ingin melakukan aktivitas seperti pemutaran video atau film sejarah, serta menjadi tempat berkumpul bagi pecinta literasi.
“Sesuai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pembangunan dimulai pada 3 Maret 2025 dan baru masuk minggu kedua, dengan progres sudah mencapai 6,5 persen. Perpustakaan ini merupakan salah satu proyek strategis kota, maka pada pembangunan ini kita didampingi Kejaksaan Negeri Padang, pendampingan ini bertujuan mengawasi, mengawal dan mengamankan jika terjadi ancaman, hambatan dan gangguan,” tutupnya. (MA)