![]() |
H. Edy Oktafiandi, S.Ag, M.Pd Kepala Kantor Kemenag Kota Padang |
" Selesai ramadhan ini, semangat energi kita untuk bisa Padang ini maju dalam segala hal, salah satu diantaranya adalah kita kumpulkan, kita satukan kembali hati, kita lakukan penguatan, mari kita kembali Saciok Bak Ayam, Sadanciang Babasi "
Padang, MP----- Hari kedua masuk kerja usai libur lebaran 1446 hijriah tahun 2025, Kantor Kementerian Agama Kota Padang menggelar acara halal bihalal dikantornya jalan Duku Nomor 5, Ujung Gurun, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu 9 April 2025. Ditemui disela acara, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, S.Ag, M.Pd, mengatakan, bulan ramadhan sudah selesai yang ditutup dengan pelaksanakan ibadah sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah.
Banyak sudah pembelajaran, hikmah, dan hal - hal yang diperoleh selama Ramadhan dalam rangka penguatan terhadap spritual, mentalitas, moral, sosial, emosional sehingga disebut manusia yang bertaqwa itu adalah mereka yang sempurna melaksanakan ibadahnya. Tentu ini menjadi energi bagi ASN, yang melaksanakan tugas - tugas kedepan, khusunya di Kemenag Kota Padang yang memang tidak semakin ringan, tidak semakin sedikit, tapi memang makin banyak dan berat tantangan dihadapi terutama sekali terkait dengan bidang ke agamaan.
" Kota Padang hari ini masih didominasi LGBT, Narkoba, Tawuran, kemudian juga terkait dengan prilaku - prilaku menyimpang di masyarakat, nah itu tugas dari ASN Kementrian Agama terutama sekali bagi para penyuluh, " kata Kepala Kantor Kemenag Kota Padang ini.
Dalam menyikapi hal tersebut, semenjak tahun 2024 yang lalu, Kantor Kemenag Kota Padang membuat program inovasi bernama "Buat Kesan Manis" (Bimbing Umat Agar Terwujud Keluarga Sakinah, Masyarakat Harmonis), program bimbingan dari Kemenag bagi masyarakat. Edy Oktafiandi mengatakan, terwujudnya masyarakat harmonis itu cikal bakalnya adalah keluarga, oleh karena nya pembinaan keluarga ini sangat menjadi perhatian utama bagi Kementerian Agama melalui bimbingan kepada para remaja usia sekolah, bimbingan kepada calon pengantin, bimbingan kepada yang sudah berkeluarga.
Kemudian juga terhadap ibu - ibu hamil dan yang menyusui yang dilakukan melalui kegiatan pos yandu. " Karena itu cikal bakal pembentukan anak manusia sehingga mereka para ibu - ibu muda dan yang lagi menyusui perlu kita beri bimbingan, " kata Edy.
Bagi masyarakat yang terbatas aksesnya dapat juga mendengarkan konsultasi bimbingan perkawinan ini melalui Radio Republik Indonesia (RRI), yang disiarkan live sekali dalam seminggu. " Acara ini terselenggara atas kerjasama Kemenag dengan RRI, yang live pada malam hari disiarkan sekali dalam seminggu, " katanya lagi.
Kemudian juga kegiatan pelayanan baik itu di KUA, Madrasah kita di Kemenag bahwasanya kita Kementerian Agama Kota Padang sudah masuk dalam penilaian nasional terkait dengan RBZI (Reformasi Birokrasi Zona Integritas) dilevel WBK (Wilayah Bebas Korupsi) sehingga praktek - praktek yang selama ini mungkin dikatakan nyeleneh itu sudah tidak ada lagi. " Kita menyakinkan kepada publik semenjak tahun 2022 lalu bahwasanya memang Kementerian Agama itu adalah lembaga yang sangat bersih, sangat humanis, santun dalam memberikan layanan kepada masyarakat, nah ini kita lakukan untuk seluruh Satker - Satker kita yang ada dan kita sangat apresiasi juga bagi masyarakat yang melihat sana - sini masih ada praktek - praktek nyeleneh itu, nah kita berharap ini lakukan silahkan sampaikan melalui layanan informasi pengaduan atau langsung ke pimpinan ini lebih baik sehingga kita bisa untuk melakukan penertiban, penyempurnaan secara lebih cepat, " sebutnya.
Kemudian juga terkait dengan tugas - tugas kedepan di bidang pendidikan, sebagaimana sering disampaikan kepada jajaran Kemenag Kota Padang. " Bahwasanya kita itu memang harus hebat, kita harus nomor satu, kita harus lebih maju daripada yang lain. Kenapa, karena kita di Padang, tidak ada alasan tidak untuk kita di Padang ini untuk lebih maju, semua akses ada, boleh dikatakan tidak ada satupun halangan dan kendala yang membuat kita untuk tidak berprestasi, karena lengkap bagi kita semuanya di Padang, tinggal lagi komitmen, maunya kita lagi, " katanya memaparkan.
" Nah inilah yang kita himpun selesai ramadhan ini, semangat energi kita untuk bisa Padang ini maju dalam segala hal, salah satu diantaranya adalah kita kumpulkan, kita satukan kembali hati kita, kita lakukan penguatan, ibarat kato urang Minang, "Saciok Bak Ayam, Sadanciang Babasi" katanya mengakhiri dengan istilah bahasa Minang. (Rj/mp)